analisaklep/katup dan kopling analisa. klep/katup dan kopling
CARA MEMBONGKAR MESIN MOBIL Langkah-langkah membongkar mesin 1. Keluarkan oli mesin dengan cara membuka baut pembuanag pada carter 2. Lepaskan stater motor dengan car membuka dua buah baut stater. 3. pisahkan transmisi dan mesin dengan cara membuka bautnya 4. Lepaskan penutup kopling dan plat kopling 5. Lepaskan flywheel dengan cara membuka baut pengikatnya. 6. Letakan mesin pada overhaul stand. 7. Lepaskan exhaust manifold dan intake manifold 8. Lepaskan saringan oli 9. Lepaskan tutup pushrod dan valve filter 10. Lepaskan V belt dan alternator dari dudukannya 11. Buka kioas dan pulinya 12. Buka rumah-rumah thermostat. 13. Buka pompa air dengan cara membuka baut pengikatnya 14. Lepas crankshaft pulley. 15. Buka tutup timing gear. 16. perhatikan tanda-tanda timing yang terdapat pada roda gigi poros englo,roda gigi idler,roda gigi poros bubungan,dan roda gigi pompa injeksi automotive timer,kemudian lepass timing gear 17. Buka mur pengikat automotive timer,dan lepas timernya denggan menggunakn puller 18. Lepas selang-selang bahan bakar dan saringan bahan bakar 19. Lepas pipa-pipa tekanan tinggi penghubung pompa injeksidengan injector. 20. Lepas pompa injeksi dari dudukannya . 21. Lepas busi pijar dan penghubungnya 22. Buka injector 23. Lepas tutup kepala slinder 24. Lepas poros rocker arm 25. Keluarkan pushrod dan valve filter 26. Buka baut-baut kepala slinder,denga urutan dari bagian luar menuju ke bagian tengah secara silang 27. Lepaskan kepala slinder dan gasket kepala slinder 28. Buka karter oli 29. Buka pompa oli 30. Lepaskan poros bubungan,dengan terlebih dahulu membuka baut pengikatnya 31. Lepaskan tutup batang torak denga cara membuka mur pengikatnya 32. Lepakan torak an kelengkapannya dari blok slinder,dan beri tanda supaya tidak tertukar 33. Buka baut pengikat bantalan utama dan lepas tutup bantalan utama 34. Lpepaskan poros engkol dan simpan pada dudukan poros engkol. 35. Lepaskan katup dan kelengkapannya dari kepela slinder dengan menggunakan valve spring compressor 36. Penyimpanan bantalan,katup-katup,pegas katup,dan komponen yang lainya harus diberi tanda supaya tidak tertukar.
Denganbegitu, seluruh plat kopling sudah terbongkar. Baca juga: 7 Tanda Mobil Toyota Anda Perlu Spooring dan Balancing Membongkar komponen plat kopling biasanya dilakukan untuk pembersihan maupun penggantian bagian yang sudah usang dan rusak. Pembongkaran plat kopling dengan obeng ketok ini umum dilakukan oleh montir bengkel.
Pembongkaran Kopling Pada kendaraan, sebelum dapat membongkar unit kopling haruslah terlebih dahulu melepas komponen-komponen lain yang terkait/ menghalangi, antara lain 1. Release cylinder unit dengan pipa tetap terpasang 2. Propeller unit kendaraan tipe RWD atau 4WD 3. Unit transmisi dan sistem pemindahnya Pada umumnya jika unit transmisi sudah dilepas, maka unit release bearing dan release fork akan terbawa pada rumah transmisi, sehingga secara mudah dapat dilepas dengan melepas pengunci release fork terhadap porosnya, kemudian tarik keluar porosnya dari rumah transmisi. Release fork dan release bearing akan terlepas. Unit kopling segera dapat dilepas/ dibongkar setelah unit transmisi dilepas. Langkah-langkahnya adalah 1. Buatlah tanda pada rumah kopling dan fly wheel 2. Pasangkan center clutch atau alat bantu yang lain untuk menahan plat kopling pada tempatnya 3. Kendorkan baut-baut pengikat rumah kopling ke fly wheel dengan urutan menyilang secara bertahap dan merata, sampai tekanan tidak ada tekanan pegas 4. Lepaskan baut pengikat satu persatu dan kemudian lepaskan clutch cover dan clutch disc Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain adalah 1. Lepaskan clutch cover dengan hati-hati jangan sampai clutch disc terjatuh. 2. Jagalah kebersihan permukaan clutch disc, pressure plate dan fly wheel. Jangan sampai terkena minyak atau gemuk. 3. Bersihkanlah kotoran, debu dan beram-beram yang dapat mengganggu kinerja kopling. Pada kopling dengan pegas spiral unit rumah kopling dan plat penekan dapat dengan mudah dibingkar, dengan langkah-langkah sebagai berikut 1. Gunakan alat penekan/ press untuk menekan clutch cover menahan tekanan pegas kopling. 2. Lepaskan baut-baut pengikat rumah kopling ke fly wheel maupun baut penahan penyetel tinggi tuas pembebas 3. Buatlah tanda pada fly wheel dan clutch cover 4. Lepaskan secara pelan-pelan penekanan alat penekan. 5. Lepaskan clutch cover 6. Lepaskan pegas-pegas penekan 7. Lepaskan pin dan release lever
7 PEMBONGKARAN KOPLING PADA MOBIL AVANSA Pada mobil avansa jenis kopling yang digunakan adalah jenis kopling diafragma,karena jenis diafragfma biasanya digunakan pada kendaraan yang bermuatan ringan seperti contohnya mobil avansa. 8. ANALISA KERUSAKAN 1. Kampas kopling sudah aus 9. LANGKAH KERJA. I.
LANGKAH KERJA 1. Pembongkaran 1 Melepas Kopling a. Sebelum unit penekan dilepas, beri tanda pada unit penekan kopling dengan roda gaya b. Lepas baut – baut unit penekan, satu putaran secara bergantian sampai tekanan pegas kopling bebas. c. Keluarkan unit kopling dari roda gaya 2. Pemeriksaan - Plat kopling a. Kondisi kanvas jika terbakar atau kotor oli ganti b. Tebal kanvas dengan paku keling, minimal 0,3 mm c. Kondisi naf terhadap kelonggaran Kondisi karet /pegas pecah atau longgar, ganti d. Memeriksa Plat kopling - Unit penekan a. Kondisi permukaan gesek, aus atau goresan – goresan yang berlebihan prbaiki dengan mesin bubut. b. Kondisi pegas diafragma retak,miring c. Kondisi pegas strip atau pemegang unit penekan kemungkinan retak atau keling longgar d. Keausan ujung pegas diafragma maksimum Hasil pengukuran cluth cover release a Kedalaman 0,6 mm b Lebar 5,0 mm Roda gaya dan kelengkapannya - Roda penerus Kondisi prmukaan gesek tergores atau aus ukurlah Kondisi cincin gigi starter terhadap kerusakan Kebocoran pada sil oli poros engkol Kondisi bantalan pilot macet, kebebasan Bantalan dan garpu pembebas 1. Memeriksa Bantalan 2. Pemasangan Lakukan langkah pemasangan sesuai dengan urutan kebalikan dari langkah pembongkaran, sedangkan langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam pemasangan adalah - Beri vet sedikit pada bagian – bagian berikut Bantalan pilot pada roda gaya Alur busing bantalan pembebas Alur – alur poros input transmisi Tempat persinggungan antara garpu pembebas dengan busing Petunjuk pemasangan Plat kopling 1. Perhatikan arah pemasangan plat kopling bagian menonjol di belakang 2. Hindarkan plat kopling dari oli atau gemuk 3. Kertas gosok sedikit permukaan bidang gesek plat kopling dan roda gaya 4. Kembalikan tanda pemasangan unit kopling 5. Gunakan alat pemusat kopling sewaktu memasang unit kopling, bila plat kopling tidak disenter maka poros input transmisi tidak bisa masuk pada bantalan pilot 6. Kencangkan baut – baut unit penekan pada roda gaya secara bertahap dan menyilang. Kondisi Dudukan pegas diafragma terhadap pemasangan 1. Normal - Pemasangan unit kopling yang normal, bila pegas diafragma sama tingginya dan sejajar dengan roda gaya 2. Salah - Bila palt kopling tipis atau permukaan bidang gesek dan unit penekan aus, maka pegas diafragma tidak sejajar sehingga ujung pegas diafragma lebih menonjol keluar 3. Salah - Ujung pegas diafragma agak ke dalam bila plat kopling lebih tebal dari ukuran standart atau kesalahan ukuran pada roda gaya dan unit penekan
1 Lepas semua baut pengunci bak kopling, kemudian copot bak dengan menarik keluar. Kalau sulit (lama tidak dibuka), diperlukan pengungkit pada cupingan2 yang sudah disediakan. Ungkit pelan2 dan hati2, jangan sampai cupingannya pecah. Penampakan bak kopling dari sisi dalam, biasanya yang sulit terlepas adalah pada bagian pin dowel.
Cara Memperbaiki Transmisi Mobil Manual Lengkap Dengan Langkah Pembongkarannya melalui proses pembongkar-an transmisi dari kendaraan dan proses pemasangan kembali. Proses ini standardnya hanya memerlukan waktu 1 jam, sementara untuk latihan diberi toleransi waktu ½ jam atau seluruhnya menjadi 1½ jam. Prosedur yang perlu dilakukan secara berurutan akan dibahas berikut ini. 1. Langkah Persiapan Sebelum melakukan proses pembongkaran, perlu dipersiapkan alat dan perlengkapan yang diperlukan. Hal ini agar waktu yang diperlukan tidak hilang karena harus mencari alat atau perlengkapan. Alat dan perlengkapan yang diperlukan adalah a Dongkrak mobil dan penyangga/jack stand b Dongkrak transmisi seperti gambar 15 berikut ini. Gambar 13. Dongkrak transmisi Dongkrak ini jenis hidrolis, namun ada juga yang meng-gunakan ulir. Alat ini menjadi sangat penting dalam pembongkaran maupun pemasangan transmisi. Sebab posisi dan masa transmisi akan menyulitkan proses pemasangan ataupun pembongkaran. Disamping itu keselamatan pekerja akan sangat bebahaya tanpa dongkrak ini, dan juga ketepatan pemasangan transmisinya. Mobil kijang sebagai bahan pelatihan. a Kotak alat yang berisikan kunci yang diperlukan b Lampu kerja untuk penerangan mengingat posisi transmisi yangcenderung dibawah kendaraan. c Pompa pengisi minyak pelumas transmisi dan minyak pelumasnya. d Bak penampung minyak pelumas yang lama. e Vet gravit dan kain lap/majun. Keselamatan kerja Setiap melakukan praktek termasuk proses pembongkaran dan pemasangan transmisi, harus selalu mengutamakan keselamat-an kerja baik untuk benda kerja maupun manusianya. Oleh karena itu ketelitian baik sebelum dan saat bekerja sangat diperlukan. Menjaga semua kondisi kerja selalu aman, seperti misalkan menghindarkan adanya oli yang tumpah dilantai. Di samping akan menyebabkan ketidaknyamanan dalam bekerja, oli bisa menyebabkan terpelanting. Proses pembongkaran a Lepaskan terminal negative bateri, ini untuk menjaga kemungkinan terjadinya hubungan singkat saat bekerja. b Angkat mobil menggunakan dongkrak dan pasang jackstand tinggi pengangkatan untuk memberi ruang gerak yang leluasa bagi pekerja maupun proses pembongkaran dan pemasangan transmisi. c Lepaskan karet penutup tongkat/tuas/handel pemindah gigi transmisi. Lihat gambar 16 berikut ini. Dengan melepas baut pengikatnya. Gambar 14. Sistem pemindah gigi pada kemudi d Lepaskan handel pemindah gigi transmisi, dengan melepas baut pengikatnya dan angkat keluar. Lihat gambar 17 berikut ini. Gambar 15. Pelepasan baut pengikat handel transmisi e Lepaskan motor starter, yaitu lepas kabel-kabelnya dan baut pengikatnya. f Keluarkan minyak pelumas transmisi, dengan membuka baut tap, dan siapkan bak penampung minyak pelumas. Sesudah habis, pasang kembali baut tap dan singkirkan bak penampung minyak pelumas, jangan sampai tumpah. Kalau tumpah bersihkan dulu. g Lepaskan sambungan keporos propeller, supaya saat pemasangan tidak keliru beri tanda sebelum dilepas. Seperti terlihat pada gambar 16. h Lepaskan kabel speedometer dan kabel lampu mundur dari terminalnya. i Lepaskan kabel kopling dari tuas pembebasnya. Lihat gambar 17. Gambar 16. Melepas propeller shaft Gambar 17. Melepas kabel kopling j Lepaskan pegangan dan klem knalpot yang berhubungan dengan transmisi. k Pasang dongkrak transmisi dengan baik, bila perlu ikat dengan baut atau rantai yang tersedia. Hal ini untuk menghindari transmisi jatuh saat baut pengikatnya dilepas. Perhatikan gambar 18 berikut. Gambar 18. Posisi dongkrak transmisi. l Lepaskan mounting transmisi. m Kendorkan baut pengikat rumah transmisi. Perhatikan apakah transmisi tetap pada posisi datar atau tidak, bila miring seperti gambar 20, maka naikkan dongkraknya. n Bila transmisi sudah posisi datar dengan benar, maka lepaskan baut pengikat transmisi. Sekali lagi perhatikan posisi datar transsmisi. o Tarik transmisi kearah belakang mobil, sampai ujung poros pirmer transmisi lepas, dan selanjutnya turunkan pelan2 dongkrak transmisi sampai diperkirakan saat ditarik keluar dari bawah mobil tidak menyangkut. p Turunkan transmisi dari dongkrak. Pemeriksaan a Periksa kebocoran minyak pelumas pada seal poros input transmisi. Bila terdapat tanda-tanda kebocoran ganti seal-nya. Bocoran minyak ini disamping menyebabkan ber-kurangnya kuantitas minyak pelumas ditransmisi, juga bila kena plat kopling menyebabkan koling jadi slip. b Pemeriksaan kebocoran minyak pelumas juga pada seal poros engkol. c Pemeriksaan sambungan kabel kopling dari keausan, dan kemacetan. d Pemeriksaan bantalan jalan, dengan memutarnya apakah masih lancar atau sudah rusak. Bila rusak ganti yang baru. Petunjuk Pemasangan a Lumasi menggunakan vet grafit atau vet yang tahan panas pada bantalan pilt pada fly wheel, alur bos penghantar bantalan tekan, dan alur poros transmisi. Perhatikan gambar 19. disamping itu juga pada ujung kabel kopling. Gambar 19. Bagian-bagian yang diberi Vet b Pasanglah/naikan transmisi pada dongkrak transmisi, seperti sebelumnya posisi transmisi harus datar, khusunya poros input transmisi. Dan transmisi ikat dengan baik pada dongkrak pada posisi pada saat terpasang. c Masukan dongkrak dan transmisi kekolong bawah mobil. d Naikan dongkrak hingga poros input tepat dengan bantalan pilot. e Dorong transmisi pelan-pelan untuk menepatkan ujung poros input transmisi pada bantalan pilot pada fly wheel. Setelah pas, dorong kembali hingga rumah transmisi duduk dengan mudah. Pada proses ini jangan sekali-kali dipaksa-kan dengan menekan pakai baut prngikat rumah transmisi. f Pasang baut pengikat dan mounting transmisi. Keraskan sesuai dengan momen pengerasan pada buku manual. g Pasang kembali motor starter beserta kabelnya. h Pasang propeller shaft sesuai dengan tanda yang dibuat. i Pasang kabel speedometer dan kabel mundur serta klem knalpot. j Isi minyak pelumas transmisi. k Pasang kabel kopling dan stel ketinggian dan kebebasan pedal kopling. Lihat gambar 20 berikut. Tinggi pedal = 150,8 mm, dan kebebasannya = 20-35 mm. Gambar 20. Penyetelan pedal kopling l Pasang handel pemindah gigi transmisi beserta karet penutupnya. m Turunkan kendaraan dari jack stand. n Hidupkan mobil, cobalah penyetelan kopling dan kerja transmisi. o Bersihkan alat dan perlengkapan yang dipergunakan. c. Kesimpulan Dari Langkah Pembongkaran dan Pemasangan di atas adalah 1 Pembongkaran dan pemasangan unit transmisi kendaraan bila melalui prosedur yang benar dapat dilakukan dengan cepat yaitu dalam waktu 1 jam. 2 Perhatian terhadap keselamatan kerja memungkinkan penyelesaian pekerjaan yang lebih efektif dan efisien. Keselamatan kerja meliputi keselamatan manusia yang bekerja dan keselamatan mobil yang dikerjakan. Untuk itu setiap langkah perlu mempertimbangkannya. 3 Proses pembongkaran berarti merupakan proses pemisahan transmisi dari sistem kendaraan secara keseluruhan. Maka dalam rangka membongkar transmisi, perlu diperhatikan kaitannya dengan sistem yang lainnya. 4 Penggunaan dongkrak transmisi dengan baik memungkin-kan pelepasan dan pemasangan transmisi dapat dilakukan dengan mudah dan selamat. 5 Pada proses pemasangan semua baut harus dikeraskan sesuai dengan momen pengerasan sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam buku manual. 6 Pada akhir pemasangan perlu ada pengecekan terhadap kenerja kendaraan khususnya dalam kaitannya dengan unit transmisi. 9 Kerusakan Pada Transmisi Manual dan Cara Mengatasinya 1. Telat Merespons Pernahkah anda merasakan ketika menginjak pedal gas mesin terasa menderu, namun mobil tetap melaju lambat dan tidak normal? Jika anda pernah merasakn ini, maka bisa jadi terjadi kerusakan pada plat kopling mobil ataupun kondisi plat kopling sudah menipis. Jika pada mobil transmisi otomatis, maka masalah transmisi matic ini disebabkan karena kinerja body valve yang sudah melemah. Untuk mengatasi, maka segera ganti kopling mobil dengan yang baru. Untuk melakukan penggantian, anda bisa melakukannya sendiir di rumah. 2. Muncul Suara Mendengung Yang Berasal Dari Sistem Transmisi Kerusakan lainnya yang dapat terjadi dikarenakan munculnya suara mendengung yang mirip dengan suara yang berasal dari mesin. Bahkan suara ini akan bertambah keras dan diiringi dengan munculnya bunyi yang mirip seperti ketukan-ketukan benda tumpul yang sedang beradu. Suara tersebut muncul dari beberapa komponen yang saling berbenturan di dalam sistem transmisi dikarenakan mekanisme pergerakannya yang terhambat. Hal ini dikarenakan kurangnya kekuatan dorong dari oli transmisi. Oli sendiri adalah komponen yang cukup penting karena berfungsi sebagai pendingin dan pelumas. Oli transmisi ini berfungsi untuk memberikan tekanna ketika pergantian gigi terjadi. Untuk mengatasinya segerak cek kondisi oli transmisi mobil anda. Untuk mengeceknya, anda bisa menggunakan dipstick untuk mengukur kada volume. Jika dirasa kurang, maka segera isi kembali hingga batas maksimal yang telah ditentukan. 3. Kebocoran Cairan Transmisi Kebocoran yang terjadi pada sistem transmisi merupakangejala kerusakan transmisi yang mudah diidentifikasi. Oli transmisi ini adalah bagian yang vital di dalam sistem transmisi. Sehingga jika terjadi kebocoran maka menimbulkan masalah yang serius. Pada sistem transmisi manual, pengecekan memang tidak mudah dilakukan dengan menggunakan dipstick. Anda harus membuka kotak transmisi langsung, dan tentu saja hal ini membutuhkan bantuan dari teknisi yang sudah ahli. 4. Munculnya Bau Terbakar Kerusakan pada transmisi manual lainnya yaitu munculnya bau seperti terbakar yang muncul bahkan hingga masuk ke dalam kabin mobil. Hal ini dikarenakan kondisi overheating yang dialami oleh sistem transmisi yang mana membutuhkan pelumas. Fungsi pelumas disini tidak hanya membantu pergerakan komponen, namun juga menstabilkan suhu komponen yang dilumasinya. Jika bau terbakar ini tiba-tiba muncul, maka menandakan jika oli yang terbakar berlebihan dan menyebabkan volumenya berkurang. Untuk mengatasinya, asotikan terlebih dahulu apakah terjadi kebocoran atau tidak di dalam sistem transmisi. Jika iya, maka perbaiki penyebab kebocoran. Setelah itu maka segera lakukan pengisian ulang oli transmiis hingga mencapai batas volume yang ditentukan. Sponsors Link 5. Susah Pindah Gear Masalah ini memang sering terjadi pada sistem transmisi manual, biasanya akan sulit memindagkan gear dari posisi netral ke gigi 1. Penyebab awal dikarenakan masalah yang terjadi pada penghubung tuas dan withdrawl lever. Sarana penghubung ini berupa tali kopling yang biasanya digunakan pada mobil-mobil lawas ataupun pada master kopling pada mobil baru. Kerusakan lainnya bisa dikarenakan komponen-komponen yang sudah mengalami keausan dan harus segera dilakukan penggantian. 6. Mobil Terasa Bergetar Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab body mobil bergetar. Hal ini mungkin saja diakibatkan adanya permasalahan pada sistem transmisi kendaraan. Cobalah untuk memeriksa bagian kampas kopling, bisa jadi kampas kopling yang sudah aus lah yang menyebabkan terjadinya getaran pada body mobil. Ciri ciri kampas kopling mobil habis sendiri sebenarnya mudah terlihat. Untuk itu segera lakukan penggantian untuk meminimalisir terjadinya kerusakan yang bertambah parah. 7. Gear Slip Normalnya, gear mobil akan tetap berada pada posisi yang memang sudah diatur oleh pengemudi. Namun jika terjadi slip pada gear, akan menyebabkan posisi gear tiba-tiba berubah dengan sendirinya. Misalnya saja jika sebelumnya posisi gigi berada di 1 namun kemudian dapat berpindah ke netral secara tiba-tiba. Tentunya ini akan membahayakan ketika mobil anda berada pada kecepatan tinggi dan membuat roda kehilangan daya. Jika kondisi ini terjadi maka segera periksakan mobil anda. 8. Kopling Seret Masalah lainnya yang sering terjadi pada mobil manual adalah kopling yang seret. Hal ini biasanya dikarenakan disk kopling yang gagal terlepas ketika anda menginjak pedal kopling. Kondisi ini menyebabkan pengemudi tidak dapat memindahkan gigi dikarenakan kopling yang masih berada di dalam putaran mesin. Jika anda memaksakan maka menyebabkan munculnya suara-suara seret dair dalam transmisi. Penyebab kopling yang seret biasanya dikarenakan kendurnya pedal kopling. 9. Munculnya Suara Berisik di Posisi Netral Jika anda mendengar munculnya suara-suara berisik yang masuk hingga ke kabin mobil meskipun sistem transmisi berada pada posisi netral, maka menunjukkan jika terjadi kerusakan pada komponen sistem transmisi mobil. Suara ini muncul dikarenakan bearing-bearing yang mengalami keausan terutama pada input shaft. Jika kondisi ini terjadi pada mobil anda, maka segera periksakan mobil anda ke bengkel. Nah itu tadi beberapa kerusakan pada transmisi manual yang sering terjadi. Kerusakan-kerusakan ini tentu saja tidak boleh dibiarkan terus menerus karena akan menimbulkan resiko yang cukup berbahaya saat mobil dikendarai. Selain itu penting untuk melakukan perawatan pada sistem transmisi mobil anda. Perawatan tidak hanya dilakukan dengan pengecekan rutin melainkan juga penerapan teknik mengendarai yang tepat. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.
Gambar4.16 Amplas Kasar 37 2 Prosedur Pembongkaran Kopling Kopling pada mobil Avanza Tipe 1.3 G M/T ini adalah kopling dengan tipe K3-VE/ Model Kabel. Kopling ini tidak menggunakan fluida namun menggunakan kabel sebagai penggeraknya. Kemudian melakukan langkah-langkah pembongkaran sesuai dengan standar dari Toyota. Berikut langkah-langkah
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Dalam Pembongkaran Kopling MobilPendahuluanAlat yang DibutuhkanBahan yang DibutuhkanProsedur Pembongkaran Kopling MobilKesimpulan Pendahuluan Setiap pemilik mobil pasti pernah mengalami keadaan saat mobilnya bermasalah. Salah satu faktor yang paling umum adalah masalah pada kopling mobil. Kopling merupakan salah satu bagian penting pada mobil karena berfungsi untuk menghubungkan mesin dengan sistem transmisi. Oleh karena itu, penting bagi setiap pemilik mobil untuk mengetahui alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembongkaran kopling mobil. Alat yang Dibutuhkan 1. Kunci pas set 2. Kunci T 3. Tang penggenggam 4. Obeng minus dan plus 5. Alat pengangkat mobil 6. Kain lap 7. Wadah untuk menampung bagian-bagian yang dilepas Bahan yang Dibutuhkan 1. Oli pelumas 2. Silicone grease 3. Soket gigi kopling baru Prosedur Pembongkaran Kopling Mobil Langkah pertama adalah melakukan pemindahan mobil pada tempat yang rata dan aman. Pastikan mobil dalam keadaan mati dan pastikan telah mengoper ke tuas gigi ke posisi netral. Kemudian, lepaskan tutup bawah mobil dengan kunci T dan soket. Setelah itu, lepaskan kopling pedal dari pedal rem. Buka baut penutup kopling menggunakan kunci pas set dan lepaskan hubungan kopling. Kemudian, lepaskan seluruh komponen yang terkait dengan sistem kopling, seperti flywheel dan pressure plate. Selanjutnya, letakkan soket gigi pada tempat yang tepat dan ganti dengan yang baru jika diperlukan. Pastikan untuk memasang baut dengan benar dan tidak terlalu kencang atau terlalu longgar. Setelah itu, lap bersih semua bagian dan oleskan silicone grease untuk mencegah karat atau keausan. Terakhir, pasang semua bagian kembali dengan hati-hati dan pastikan semuanya sudah terpasang dengan baik dan aman. Setelah itu, uji coba kopling mobil dengan cara menyalakan mesin dan mencoba untuk mengoper ke gigi untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Kesimpulan Itulah beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembongkaran kopling mobil serta prosedur yang harus dilakukan. Pemilik mobil dapat melakukan pembongkaran kopling sendiri dirumah dengan menggunakan alat dan bahan yang tepat serta mengikuti prosedur yang benar. Namun, jika merasa kesulitan, lebih baik menghubungi bengkel atau teknisi mobil terpercaya untuk menangani masalah pada kopling mobil. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda dalam merawat mobil kesayangan.
MelepaskanPenutup Kopling Hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah melepaskan penutup kopling denga plat koplingnya. Melepas Pulley Langkah selanjutnya adalah melepas timing belt atau timing chain yang terdapat pada bagian belakang, akan tetapi sebelumnya lepas baut pulley sampai pulley terlepas dengan sempurna. Melepas Rumah Timing Chain
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID aanxkSBkUX26q7m_A5vv4OD_AMV4BEsfaVf3ij-EYvFU9AB5biQt4w==
0oPu. cjg352f8vm.pages.dev/197cjg352f8vm.pages.dev/21cjg352f8vm.pages.dev/286cjg352f8vm.pages.dev/76cjg352f8vm.pages.dev/251cjg352f8vm.pages.dev/398cjg352f8vm.pages.dev/304cjg352f8vm.pages.dev/327
langkah pembongkaran kopling mobil