ANGGOTASH TERATE TULUNGAGUNG - Sebanyak 520 anggota Perguruan Pencak Silat Setia Hati (SH) Teratai Tulungagung, Minggu (6/12) kemarin mengikuti bhakti sosial. Kali ini kegiatan yang dilakukan berupa donor darah yang dipusatkan di Padepokan SH Teratai Jalan Papandayan 22, Desa Kauman, Kecamatan Kauman, Tulungagung.
Lihat Padepokan persaudaran setia hati terate, Tangerang, di petaPetunjuk ke Padepokan persaudaran setia hati terate Tangerang dengan transportasi umumJalur transit berikut memiliki rute yang melewati dekat Padepokan persaudaran setia hati terateBisG01PS. BARU - PAKU HAJIT03Bagaimana menuju ke Padepokan persaudaran setia hati terate menggunakan Bis?Klik pada rute Bis untk melihat petunjuk langkah demi langkah di peta, kedatangan jalur dan jadwal waktu Bis dekat Padepokan persaudaran setia hati terate di TangerangNama StasiunJarakJalan Raya Mauk 40Berjalan 9 menitJalan Raya MaukBerjalan 12 menitJalan Raya Maule 10Berjalan 14 menitJalur Bis ke Padepokan persaudaran setia hati terate di TangerangPertanyaan dan JawabanStasiun apa yang paling dekat dekat dengan Padepokan persaudaran setia hati terate?Stasiun terdekat dengan Padepokan persaudaran setia hati terate adalahJalan Raya Mauk 40 berjarak 676 meter , dengan berjalan 9 Raya Mauk berjarak 852 meter , dengan berjalan 12 Raya Maule 10 berjarak 1005 meter , dengan berjalan 14 Bis mana yang berhenti dekat Padepokan persaudaran setia hati terateJalur Bis ini berhenti dekat Padepokan persaudaran setia hati terateG01, PS. BARU - PAKU HAJI, T03Berapa jauh perhentian bis dari Padepokan persaudaran setia hati terate di Tangerang?perhentian bis terdekat ke Padepokan persaudaran setia hati terate di Tangerang berjarak 9 min dengan berjalan mana perhentian bis terdekat ke Padepokan persaudaran setia hati terate terdekat di Tangerang?perhentian Jalan Raya Mauk 40 adalah yang terdekat dengan Padepokan persaudaran setia hati terate di berapa Bis pertama ke Padepokan persaudaran setia hati terate di Tangerang?T03 adalah Bis pertama yang menuju Padepokan persaudaran setia hati terate di Tangerang. Berhenti di dekat sini pada 5 berapa Bis terakhir ke Padepokan persaudaran setia hati terate di Tangerang?G01 adalah Bis terakhir yang menuju Padepokan persaudaran setia hati terate di Tangerang. Berhenti di dekat sini pada 23 tarif Keretake Padepokan persaudaran setia hati terate?Tarif Kereta ke Padepokan persaudaran setia hati terate sekitar - Padepokan persaudaran setia hati terate, Tangerang, di petaTransportasi Umum ke Padepokan persaudaran setia hati terate di TangerangIngin tahu bagaimana caranya sampai ke Padepokan persaudaran setia hati terate di Tangerang, Indonesia? Moovit helps you membantumu menemukan cara teerbaik untuk sampai ke Padepokan persaudaran setia hati terate dengan petunjuk langkah demi langkah dari stasiun transportasi umum menyediakan peta gratis dan panduan langsung untuk membantumu bepergian di kotamu. Melihat jadwal, rute, jadwal waktu dan mencari tahu berapa lama untuk sampai ke Padepokan persaudaran setia hati terate secara pemberhentian atau stasiun terdekat untuk ke Padepokan persaudaran setia hati terate? Coba lihat daftar pemberhentian terdekat dari tujuan mu. Jalan Raya Mauk 40; Jalan Raya Mauk; Jalan Raya Maule BARU - PAKU HAJIT03Ingin melihat apakah ada rute lain yang dapat membawa mu lebih cepat ke tujuan? Moovit akan membantumu mencari rute dan waktu alternatif. Dapatkan arah dari dan arah ke Padepokan persaudaran setia hati terate dengan mudah melalui Moovit app atau Situs membuat perjalanan ke Padepokan persaudaran setia hati terate mudah, alasan itu lah yang membuat jutaan pengguna, termasuk pengguna di Tangerang, percaya kepada Moovit sebagai app Transportasi Umum terbaik. Kamu tidak perlu mengunduh app untuk bis atau kereta secara terpisah, Moovit adalah app Transportasi Umum yang semua ada didalamnya akan membantumu mencari jadwal terbaik bis dan informasi harga Bis dan Kereta, biaya dan tarif perjalanan ke Padepokan persaudaran setia hati terate, silakan periksa aplikasi aplikasi untuk menavigasi ke tempat-tempat populer termasuk ke bandara, rumah sakit, stadion, toko kelontong, mal, kedai kopi, sekolah, perguruan tinggi, dan persaudaran setia hati terate, TangerangTempat Wisata populer di TangerangSoto Sari RasaPerumahan bumi pasar kemis indahCentral Park MallStasiun Depok BaruInul ViztaSMAN 4 TANGERANGGerbang Tol Gunung PutriAsrama Putra TPBTPU Pondok BendaPinang RantiKantor Pemerintah Kabupaten Bogor"KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SERPONG" jl raya serpong sektor VIII blok 405 Bsd TangselPondok Kemangi RestaurantDay Fu Chinese RestaurantDramaga CantikHarvest MooLeuwiliangGraha TelkomsigmaTanjung pasirMelati Mas SerpongJalur transit umum dengan stasiun terdekat ke Padepokan persaudaran setia hati terate di TangerangJalur Bis dengan pemberhentian terdekat ke Padepokan persaudaran setia hati terate di TangerangTerakhir diperbarui pada 15 de febrero de 2023
Alamat Padepokan Agung PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE Jl. Merak No. 10 dan 17 – Kota Madiun – Provinsi Jawa Timur – Indonesia 63128 Telp. 0351 451548, 491046, 452549, Fax. 473356
23Posts - See Instagram photos and videos taken at ‘Padepokan Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate Madiun’
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 9-X4drkCa89Lp0GignOPydPWotebv6ZQMLzDf9bN-V36pO409rXtpg==
Mungkinsaudara masuk di Padepokan ini berbeda dengan dulu. Bertahun-tahun saya beri kesempatan pada saudara saya ini agar bisa menghargai rumahnya Pedepokan Setia Hati Terate Pusat Madiun – pen). Ojo seneng gawe susah ing liyan opo alane gawe seneng ing liyan.(Janga suka membuat susah orang lain, apa susahnya membuat senang orang
Era Ki Ageng Ngabei Soerjodiwirjo Namanya Muhamad Masdan. Lahir tahun 1876 di Surabaya, putra sulung Ki Ngabei Soeromihardjo. Sorang mantri cacar di daerah Ngimbang, Jombang. Dia bersepupu dengan RAA Soeronegoro Bupati Kediri saat itu. Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirdjo memiliki garis silsilah dengan Betoro Katong yang merupakan pendiri kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Muhamad Masdan adalah peletak dasar pertama PSHT. Setelah beranjak dewasa, ia bernama Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo. Warga PSHT biasa memanggilnya mbah Suro atau Eyang suro Setelah menamatkan Sekolah Rakyat pada 1890, Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo diasuh pamanya, Wedono di Wonokromo, Surabaya. Ia sempat mengenyam pendidikan di pondok pesantren Tebu Ireng Jombang. Dari sini, ia mulai mengasah bela diri pencak silat, sebelum pindah ke Parahiyangan, Bandung pada 1892. Di Parahiyangan, kemampuan bela dirinya semakin matang. Berbagai aliran pencak silat ia pelajari. Sejak itu, Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo berpindah-pindah ke berbagai tempat, seperti Jakarta, Lampung, Padang dan Aceh. Ia berguru dengan tokoh silat dan mendalami berbagai aliran pencak silat di setiap tempat yang ia singgahi, sebelum kembali ke Surabaya pada 1902. Pada 1902 Ki Ageng Soerodiwirdjo bekerja di Kampung Tambak Gringsing, Surabaya sebagai anggota polisi berpangkat mayor polisi. Tahun 1903 ia mendirikan perkumpulan bernama Sedulur Tunggal Kecer”. Sedangkan pencak silatnya bernama “Joyo Gendelo Tjipto Muljo”. Pada 1917, Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo mendirikan perguruan Persaudaraan Setia Hati PSH di desa Winongo, Madiun, Jawa Timur. Sedulur Tunggal Kecer” diganti dengan “persaudaraan”. PSH bertujuan mengikat rasa persaudaraan antar warga PSH, sekaligus membentuk rasa nasionalisme yang saat itu Indonesia masih dijajah Belanda. Ki Ageng Ngabei Soerodiwirdjo wafat pada hari Jum`at, 10 Nopember 1944 dan di makamkan di desa Winongo, Madiun dalam usia 68 tahun. Era Ki Hadjar Hardjo Oetomo Ki Hadjar Hardjo Oetomo adalah tokoh pergerakan kemerdekaan. Atas jasanya dalam pergerkan kemerdekaan itu, Negara menganugerahkannya sebagai pahlawan perintis kemerdekaan. Diperkirakan, penambahan nama “Terate” dimaksudkan agar PSHT dapat dipelajari oleh semua golongan masyarakat. Mengingat, di era Ki Ageng Ngabei Soerodiwirdjo, PSHT hanya diajarkan untuk kalangan bangsawan. Sesuai maknanya, terdapat 3 bentuk bunga terate, yaitu kuncup, setengah mekar dan mekar. Semua golongan masyarakat dapat belajar pencak silat PSHT. Sebelum PSHT terbentuk, Ki Hadjar Hardjo Oetomo mendirikan Setia Hati Pemuda Sport Club SH PSC. Pemerintah Belanda saat itu mencurigai, organisasi PSHT digunakan sebagai tempat latihan pencak silat dan melakukan pergerakan perlawanan terhadap kolonial Belanda. Tindakan Ki Hadjar Hardjo Oetomo itu menghantarkan dia dalam pembuangan ke Jember, Cipinang dan Padangpanjang. Ki Hadjar Hardjo Oetomo meninggal dunia pada tahun 1952 di desa Pilangbango, Madiun. Era RM. Soetomo Mangkoedjojo Soetomo Mangkoedjojo adalah seorang pegawai bank. Ia merupakan salah seorang murid Ki Hadjar Hardjo Oetomo Pada 1942, ia mengusulkan mengganti nama SH PSC sebagai perguruan menjadi Setia Hati Terate sebagai organisasi persaudaraan. Perubahan nama itu disepakati dalam kongres pertama tahun 1948 menjadi Persaudaraan Setia Hati Terate. Setelah RM. Soetomo Mangkoedjojo dipindah tugaskan ke Surabaya, Ketua PSHT digantikan M. Irsad. Dalam perjalanannya, PSHT semakin berkembang di bawah kepemimpinan M. Irsad yang juga murid Ki Hadjar Hardjo Oetomo. Sejak itu, PSHT memiliki tambahan materi latihan, yaitu 90 senam, sebagian jurus, jurus belati dan jurus toya. Karena alasan M. Irsad pindah pindah ke Bandung, kepemimpinan PSHT diembankan kepada Santoso Kartoatmodjo. Tahun 1960, terjadi pergolakan di Madiun dan jabatan Ketua dikembalikan kepada RM. Soetomo Mangkoedjojo sampai 1974. Sejak itu, PSHT mulai berkembang di beberapa daerah, seperti Magetan, Surabaya, Mojokerto, Yogyakarta, dan Solo. Era RM. Imam Koesoepangat dan Tarmadji Boedi Harsono, SE Pada 1974, PSHT menyelenggarakan kongres di Madiun dan memilih RM. Imam Koesoepangat sebagai Ketua Pusat PSHT. Ia juga dikenal dengan sebutan Penditho Wesi Kuning. Salah satu ajarannya yang cukup populer adalah “Sepiro gedhening sengsoro yen tinompo amung dadi cobo”. Artinya, “Seberapapun besarnya kesengsaraan, jika diterima dengan ikhlas, semuanya hanya cobaan” RM. Imam Koesoepangat yang sangat menghormati ibunya adalah putra ketiga dari lima bersaudara. Lahir dari pasangan Raden Ayu Koesmiyatoen dengan RM Ambar Koessensi tahun1938 di Madiun. Kakeknya Kanjeng Pangeran Ronggo Ario Koesnoningrat adalah bupati Madiun VI. Di bawah kepemimpinan RM. Imam Koesoepangat, PSHT sebagai perguruan pencak silat yang disegani sejak itu. PSHT semakin pesat berkembang setalah Tarmidji Boedi Harsono, SE dipilih sebagai Ketua pada 1981. RM. Imam Koesoepangat dan Tarmidji Boedi Harsono, SE merupakan dua serangkai yang membesarkan PSHT hingga memiliki warga sebanyak belasan juta di seluruh dunia. Tahun 1982, PSHT mendirikan Yayasan Setia Hati Terate untuk mengelola kekayaan PSHT. PSHT memiliki padepokan agung yang merupakan land mark organisasi. Kini, di bawah Ketua Umum R. Moerdjoko HW, PSHT didirikan di lebih dari 300 pengurus cabang dan komisariat di dalam dan di luar negeri. Silsilah Pimpinan PSHT PSHT adalah organisasi persaudaraan, yang didirikan pada tahun 1922 yang berkedudukan dan berpusat di Madiun. Sebelum diubah bentuknya dari perguruan menjadi organisasi, PSHT dipimpin oleh Ki Hadjar Harjo Oetomo dari tahun 1922 s/d 1948. Setelah menjadi organisasi, PSHT dipimpin oleh Ketua Umum sebagai berikut Soetomo Mangkoedjojo, 1948 sd 1956; Irsad, 1956 sd 1958; Santoso, 1958 sd 1966; RM Soetomo Mangkoedjojo, 1966 sd 1974; RM Imam Koessoepangat, 1974 sd 1977 Badini, 1977 sd 1981; Tarmadji Budi Harsono, 1981 sd 2014 Richard Simorangkir, Plt 2014 sd 2014 Arif Suryono Plt, 2014 sd 2016 Muhammad Taufik, 2016 sd 2017 Moerdjoko HW, 2017 sd sekarang.
Bidangkerohanian dan ke SH an melaksanakan Terate Doa Bersama, Pengajian Akbar Setia Hati Terate dan Sarasehan. Puncak acara peringatan 100 Tahun atau Satu Abad Terate Emas untuk Dunia akan mengambil tempat di Graha Krida Budaya yang merupakan Padepokan Agung Persaudaraan Setia Hati Terate di Madiun 2 September.